.:: WaDi aL QuRRa' ::.

BISMILLAH... IQRA!.. AFHAM!.. AMAL!... Dunia ini adalah perlembahan yang subur dengan ilmu YANG MAHA KUASA... Jika bukan kita yang mengusahakan dan menuainya... Siapa lagi yang lebih berhak?...

Jangan Kerana Kita Islam Terfitnah!

Bismillah...

Maksud firman Allah SWT :
" Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan dengan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk "
an Nahl : 125

Kehadrat Dia pujian di lanjutkan, syukuri nikmat segala yang ada, Sang Pencipta itu tidak henti memberi, mengapa kita hamba hina mahu melupai, sudah hebat dan perkasa benarkah?...Junjungan besar di akhir hayat masih lagi terkeluar 'ummati' dari bicaranya, mulia benarkah kita sehingga untuk berselawat sepatah dua pun susah?...selawat dan salam buat baginda. Muhammad Rasulullah.

Afwan, ku mulai dengan maaf kerna aku tahu setiap kali aku ber'aku', mungkih hemah bicaraku hilang sedikit, namun aku dengan lafaz insyaAllah, pedasku, kasarku, masih lagi aku yakini tidak terkeluar dari syari'atullah bicaraku ini, jika aku tersasar maka bangkitlah kamu dengan pedang2 mu datang mengingatkanku, silakan wahai sahabat. Izinkan aku insan hina mula berbicara dan ku mulakan dengan kisah dialog Nabi Musa AS dengan kaumnya yang telah dirakamkan dalam firman Allah SWT yang maksudnya :

“ Wahai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan tetapi kamu menyeru aku ke neraka. Kamu menyeru aku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukanNya dengan apa yang tidak aku ketahui padahal aku menyeru kamu beriman kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Sudah pasti bahawa apa yang kamu seru supaya aku beriman kepadanya tidak dapat memperkenankan seruan apa-apapun baik di dunia mahupun diakhirat. Dan sesungguhnya kita kembali kepada Allah dan sesungguhnya orang2 yang melampaui batas, mereka itulah penghuni neraka. Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba2Nya "
al Mukmin - 41 : 44

Dengan kemelut dunia sekarang, aku tahu, bukan mudah berjalan di atas syaria'tullah, bukan senang menelusuri sunnatullah, kulihat jalannya berliku, hiruk pikuk dengan segala macam kesesatan, gejala2 ma'asi, perlakuan2 mungkar, dan apa lagi yang semuanya secara pasti aku katakan ianya buruk di mata Addeenul Islam. Gejala2 kutuk inilah yang kini senang ditelusuri oleh sekian ramai anak Adam, maka, sudah menjadi kebiasaan manusia, yang senang itu dipilih, yang payah itu dikesampingkan.

Aku tidak terlalu hairan melihatkan manusia2 yang hilang pedoman, tiada bekal ilmu, tidak mendapat nurture atau asuhan yang baik terperosok ke lembah yang bejat itu. Bahkan, untuk mereka ini, walaupun dilihat berjalan berpegangan tangan, ringan2, keluar dating, aku masih mampu mengucap nafas lega, aku masih lega kiranya mereka belum terlalu jauh menjunam meneroka lembah ma'asi. Aku telah katakan tadi, mereka ini tidak dilengkapi dengan ilmu yang cukup untuk memahami perlakuan mereka itu menyimpangi syari'atullah, maka para da'ie sekalian, ini tugasnya kalian yang punya ilmu untuk memahamkan, ayuh!...keluarkan singa2 kamu!

Tetapi sahabat sekalian, fasa ini aku mungkin hilang hemahnya, hilang hemahku ini bukan kerana ammarah bissu' yang dikontrol syaitan, tetapi kerana sayangku kepada kalian. Wahai sahabat2 yang berilmu sekalian, sahabat2 yang bijak pandai, para cendikiawan, ilmuan, agamawan dan entah apa2 lagi gelarannya. Oleh kerana tarbiyahmu sudah cukup untuk mematangkan, sudah cukup utk kamu membezakan yang mana haq yang mana batil, sudah khatam kamu soal fiqh, syariat dan sebagainya, maka aku ingatkan bahawa sekarang murka dan laknat Allah bersama kamu!!!...jangan melenting dulu!...

Sabda Rasulullah SAW :
" Berbicaralah kepada manusia menurut kadar kemampuan akal mereka masing-masing "
HR : Muslim

Jika kalian bangga dengan ilmu yang kalian ada, jika kalian megah dengan pandangan org disekitar, jika kalian rasa dada kalian sudah cukup isinya, maka aku mahu tanya kalian, kenapa bongkak benar hati itu untuk melihat dengan jelas apa yang benar apa yang salah?...kenapa perlakuan yang menghampiri ma'asi itu yang kalian tayang2kan?...kenapa benda2 yang pastinya boleh menimbulkan fitnah itu kalian mulakan?...aku tanya kalian wahai si ilmuwan sekalian, kenapa hati menjadi buta hanya sekadar ingin beroleh sedikit keseronokan yang pastinya tidak kekal?...apa sudah bertukarkah status kalian dari si alim yang hebat menjadi si jahil yang sombong?

Aku pasti, jika hati masih lagi diselimuti gelap pekat rasa bongkak, maka wacana aku ini kalian akan bangkul sampahkah, kalian akan mencari2 hujah mengiakan kebejatan kalian, begitulah manusia, sentiasa mahu menang walaupun secara haqnya sudah tahu yang mana betul yang mana salah. Ini perlakuan hati2 kosong yang bongkak tidak mahu menerima kebenaran. Maka aku rayu, jika kalian mahu aku melutut di depan kalian pun aku sanggup, aku katakan ini Demi Allah aku sanggup!...asalkan kalian bisa menilai dan muhasabah kembali sehingga benar2 mampu melihat kekhilafan yang telah dilakukan dgn mata hati!

Maksud firman Allah
" Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka. Kerana itu berpalinglah kamu dari mereka dan berikanlah mereka pelajaran dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berkesan kepada jiwa mereka "
an Nisa' : 63

Tidak aku bicara begini untuk mereka2 yang lain, ini bicaraku khas utk sahabat yang amat aku kasihi lillahita'ala, hikmah itu tidak semestinya lembut, juga tidak semestinya keras, bahkan ia bukan juga diantara lembut dan keras, hikmah adalah apabila kita menyesuaikan situasi dengan tujuan. Maka teguran ini aku kira sesuai untuk hati2 ilmuwan yang mulai gelap, kerna aku pasti, kalian punya akal utk berfikir. Ingat wahai sahabat, dirimu menjadi cermin pada yang lain, menjadi ikutan dan tauladan, menjadi cahaya untuk kegelapan, maka jika kalian suka untuk mengakali syari'atullah, apa jadi pada mereka yang lain??...kerana itulah, aku tidak mahu lagi berlemah lembut, kerna ini soal agama!...ini soalnya bagaimana mahu membawa keizzahan Islam ke puncak!

Jika tadi aku mampu lagi menarik nafas lega melihatkan pasangan2 kekasih yang dating sana sini, itu kerana sudah aku nyatakan mereka mungkin tidak punya kefahaman, akan tetapi kini aku bicara dengan para ilmuwan!...aku bicara dengan yang punya kefahaman, maka biarpun sedikit perlakuannya, namun jika ia sudah cukup untuk menimbulkan fitnah maka ini tidak lagi mampu melegakan nafasku, bahkan aku mungkin kesesekan nafas!. Ingat wahai sahabat, kelakuanmu walaupun sedikit, tetapi jika ia mampu membangkitkan fitnah, maka fitnah itu bukan sekadar jatuh di atas batu jemala kalian, tetapi kemuliaan Islam juga boleh tercalar akibat fitnah yang dimulakan kalian!, apa kalian mahu menjadi pemula fitnah kepada Islam? kalian ingat Allah?...kalian ingat Rasulullah?...kalian ingat?...kalau lupa, usahlah baca lagi, lupakan saja!!!.

Aku berikan sedikit contoh sahaja, seorang wanita yang pakaiannya ketat, berseluar sendat, tidak bertudung, berjalan seiringan dengan seorang lelaki berabut ala2 mohawk berpimpinan tangan, dengan satu lagi situasi iaitu seorang wanita yang bertudung litup, berjubah sopan, duduk di bawak pokok ditaman bunga berduaan dengan bukan muhrim, tidak pegang tangan pun, situasi mana lebih hebat fitnahnya pada Islam?...kalian bijak pandai pastu mampu memberikan jawapan tepat!...aku yakin!!!

Rasanya tidak cukup apa yang aku wacanakan ini, namun harapnya bijak pandai sekalian mampu memahami, aku tidak totokkan kepada perlakuan apa, situasi apa, maka ianya tiada pengkhususan, ia terbuka untuk semuanya, bahkan untuk diriku sendiri juga. Apapun, aku mohon dengan sangat, agar kalian dapat memahami dengan jelas dan nyata pernyataanku yang satu ini! " JANGAN KERANA KITA ISLAM TERFITNAH!!! "...wallahu'alam...aku undur dulu.

4 comments:

assalamu'alaikum..~

masa untuk medical check up... check diri,check hati,check iman~

" bangunlah,lalu berilah peringatan " [74:2]

 

wa'alaikumussalam

ya..sebenarnya mmg kita perlu sentiasa bangun..insyaAllah..

 

takut nya,,, tugas2 seorg daie bukanlah mudah..

bkn sj yg berjubah.. tpi berkopia...

sy faham.. tahu itu lain... faham itu hidayah..
mereka yg tahu tak semestinya berugama..
dn merka yg berugama adalah mereka yg faham..

mcm tu kut hee taktaw la

 

bukan sahaja berjubah, tapi berkOPiah...malah beserban lagi...:)

ana fahaam maksud anta...dan anta betul...insyaAllah sama2 kita bangun...;)