Selawat dan salam keatas junjungan besar, Muhammad Rasulullah...
Maksud firman Allah SWT
" Katakanlah (wahai Muhammad): Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dialah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani "az Zumar : 53
Siapa yang sentiasa menolak dan siapa pula yang sentiasa memberi?
Mahu ana ertikan disini sang memberi itulah Allah dan sang penolak itulah manusia. Angkuh sungguh bukan sang penolak itu, angkuh?...kenapa angkuh pula?...sedangkan apa yang diberi dan apa yang ditolak itupun ana belum jelaskan...sabar...jangan menghukum tanpa ilmu, jangan menyerang sebelum menerang...izinkan...
Setiap yang bergelar manusia pastinya tidak mungkin melarikan diri dari suatu hakikat, KESILAPAN!...mana mungkin kita tidak tersilap, mana mungkin kita tidak terlupa, sedangkan Rasulullah SAW sendiri memungkinkan diri baginda tersilap...apatah lagi kita insan biasa yang cacamarba ini...ah...tentu sekali sehari hari bergelumang dengan kesilapan, besar atau kecil sama saja kelakuannya, si kecil dengan kesilapan kecilnya si besar dengan kesilapan besarnya, begitulah selanjutnya...beruntai untai kesalahan dan kesilapan...mahu menghitung?silakan...
Apa pula jadinya dengan MENOLAK dan MEMBERI tadi?...begini lanjutannya.
Pasti pernah bukan, setelah melakukan suatu kesilapan atau kesalahan...terasa berat dan besarnya beban dosa yang dipikul bagai memikul dunia seisinya, pernah rasa begitu?...pernah terasa kesilapan yang dilakukan bagai tiada sudahnya?...bagai memikul satu junjungan dosa di atas kepala dan ditayang2 pula kepada semua...semua melihat kejelikan kita...SEMUA!...atau pernah menangis pada zahirnya diikuti tangis hati pula, menyalah nyalahkan diri atas kelemahan sendiri...menyendiri, sendiri2 merintih sayu...tiada lagi tempat mengadu, tiada lagi tempat berpaut, tiada lagi tempatku di dunia...mahu kemana?...terjun bangunan 44 tingkat?silakan...jika sudah bosan membaca...
QURRA' sekalian...pernah atau tidak merasa begitu?...atau tidak pernah?...tidak?...jika tidak jawapannya, maka silakan segera mencari 'RASA' itu kerana dengan 'RASA' itulah dapat menunjukkan kalian masih punya hati dan jiwa. Menunjukkan kalian masih dengan ayat2 NYA.
Maksud firman Allah :
as Shu'araa : 218 - 220
" Yang melihatmu semasa engkau berdiri (mengerjakan sembahyang), Dan (melihat) gerak-gerimu di antara orang-orang yang sujud. Sesungguhnya Dialah jua Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui "
Begitu saja?...dengan punya rasa begitu sudah cukup?...merintih2 sendiri di balik pintu sambil menyalah nyalahkan diri?...membawa perasaan pilu seolah2 tiada siapa yang mahu menjeling kearah kita...apakah betul dengan punya rasa begitu kita sudah cukup untuk dikira hambanya yang patuh?...Kalau ditanya dengan kelakuan itu menunjukkan kalian masih punya rasa jawapannya ya!...tapi kalau begitu kelakuannya...kalian boleh digelar insan yang punya rasa dan sudah berputus asa...:)
Mungkin amat besar kesilapan dan kesalahan yang pernah kita kerjakan, mungkin juga kecil...tetapi ingatlah teman yang ana kasihi dan ingatan kepada diri sendiri jua...jangan sesekali berputus asa dari rahmat Allah! DIA masih lagi tidak lekang dalam MEMBERI...kenapa kita mahu MENOLAKnya?...rahmat dah kasihNya tidak pernah lekang untuk kita teman, cuma kita saja yang seringkali menolak dan terus menolak...alangkah rugi menolak anugerah...sebesar mana pun kesilapan dan kesalahan...ingatlah DIA masih lagi tidak lokek dalam MEMBERI...
Maksud sabda Rasulullah SAW :
" Sesungguhnya Allah SWT malu membiarkan hambaNya kembali dengan tangan hampa, ketika seorang hamba berdoa kepada tuhannya "HR Abu Daud, Tirmizi dan Ibnu Majah
Alangkah manisnya bait2 kata itu, tidakkan QURRA' sekalian dapat merasa akan kemanisan itu...alangkah bersifat MEMBERI nya sang Pencipta Yang Maha Kuasa. Adakah kita tidak sudi mendapatkan pemberian dariNya?...mahu apa?...keampunan, kesejahteraan?...hadapkanlah sepenuh pengharapan dan keyakinan kepadaNya wahai teman! insyaAllah...
Maksud firman Allah SWT :
" Berdoalah kamu kepadaKu nescaya aku perkenankan doa permohonan kamu "Ghafir : 60
Janganlah terlalu terbawa bawa kesedihan dan duka lara itu, bergembiralah dengan janji Allah, yakinlah, pohonlah padaNya...jangan sesekali berputus asa dari rahmatNya kerana itu perbuatan sia2 membawa murka...jangan begitu QURRA' sekalian, mengapa mahu MENOLAK sedangkan DIA MEMBERI?
Kesedihan yang datang itu pastinya kerana melengkapi fitrah sebagai manusia yang masih punya rasa, tetapi jangan jadikan ia sebagai ratapan rutin yang sia2. Kuatkan dan tabahkan diri, NurNya ada dimana mana...segelap mana pun bahagian diri ini pasti NurNya akan menyinggahi diri selagi masih ada mahu memperolehnya. Jangan biarkan diri menjadi sang putus asa yang tidak punya rasa, tinggalkan duka lara itu dan pohonlah padaNya dengan keyakinan yang teguh...pasakkan betul keimanan nan utuh agak tidak lagi terumbang ambing di ulit ombak perasaan.
Maksud firman Allah SWT :
" Katakanlah (wahai Muhammad): Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dialah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani "az Zumar : 53
Teruskan meminta, sesungguhnya Allah merindui rintihan hamba hambaNya bahkan murka kepada si hamba yang tidak mahu meminta, sedarlah hakikat diri sebagai hamba dan sedarlah hakikat Yang Maha Kuasa itu punya sifat MEMBERI yang tiada tolok bandingnya. Usah lagi meratap kesalahan dan kesilapan sampai membawa mudhorat diri, bangkitlah menuju fasa baru kehidupan yang lebih bermakna...usah MENOLAK lagi!...sujud dan pohonlah kepadaNya...Pasti DIA MEMBERI!...wallahu'alam
0 comments:
Post a Comment